Selasa, Juni 25, 2002

Piala dunia 2002 masih terus memberi kejutan. dan kejutan paling besar, salah satunya adalah kor-sel maju ke semifinal, utk berhadapan dgn jerman. kor-sel, yg sampai france '98 termasuk negara asia paling banyak tampil di piala dunia (taon 54,86,90,94,98) tapi belum pernah meraih kemenangan. paling banter seri. tiba-2 di bawah polesan guus hiddink asal belanda, mereka menjadi negara asia paling menakutkan. meski statusnya memang tuan rumah, tapi mereka bermain penuh semangat, terus menyerang sepanjang pertandingan, dan tak kenal lelah. teknik para pemain pun terlihat matang, dan tak ada lagi kenangan pahit pertahanan yg super buruk seperti waktu kor-sel dibantai belanda 0-5 di france '98. di piala dunia kali ini, mereka mendapatkan kemenangan pertamanya, menjadi juara grup sekaligus menyingkirkan favorit portugal, bahkan mengalahkan portugal 1-0 (portugal terkena 2 kartu merah), melaju ke babak kedua berhadapan dgn italy dan bahkan mengalahkan italy 2-1, di babak perempat final mengalahkan spanyol lewat adu penalti, dan tak ada pemaen kor-sel yg gagal dlm adu penalti, sehingga mereka sampai di babak semifinal. ini sudah cukup membuat mereka menjadi negara asia paling sukses di piala dunia, memecahkan rekor korea utara yg tampil gemilang sampai perempat final england '66.



Yang jadi pertanyaan adalah, apakah kor-sel memang pantas sampai ke semifinal ? bagaimana dgn keputusan-2 kontroversial para wasit ? memang ganjil gua liat partai italy vs kor-sel, dimana dipimpin oleh wasit bryron moreno asal ekuador, sementara ekuador di penyisihan grup pernah digebuk 2-0 oleh italy. jadi gua ragu apakah dia bisa benar-2 fair dlm kondisi seperti itu. diving yg dilakukan totti juga seharusnya tidak terkena kartu kuning, yg mengakibatkan totti menjadi terkena kartu merah.

sementara banyak pengamat melihat provokasi pendukung juga ikut mempengaruhi. apalagi suporter kor-sel bisa dibilang sejumlah satu negara !!!



Tapi fakta lain yg harus kita lihat adalah, satu-2nya cara utk meraih kemenangan adalah dgn mencetak gol, dan itu hanya bisa dilakukan apabila kita melakukan serangan terus menerus. jadi kemarahan italy jadi terasa lucu, karena serangan-2 mereka sendiri tidak efektif, bahkan mereka terpaksa lebih banyak bertahan setelah christian vieri mencetak gol. ini gua liat juga sewaktu kroasia vs italy, dimana italy kalah 1-2. bertahan setelah unggul, benar-2 bukan cara meraih kemenangan yg baik. sementara kor-sel terus menyerang, tak kenal lelah, apa yg dilakukan italy ? mereka hanya bisa bertahan, dan melakukan serangan tak efektif, yg terlihat hanya mengandalkan vieri. begitu juga spanyol, tim yg katanya senang bermain indah. ternyata mereka memang keteteran melawan kor-sel, jadi jangan cuma menyesali gol-2 yg dianulir, tapi buatlah lebih banyak gol lagi, yg membuktikan bahwa kalian memang mampu memenangkan pertarungan. suporter sebanyak 1 milyar pun akan percuma, kalo tim kor-sel sendiri memang tidak tangguh. buktinya, kor-sel memang tangguh. mereka terus berlari, terus melakukan serangan, disiplin dalam bertahan, bahkan mental mereka pun teruji sewaktu adu tendangan penalti dgn spanyol, jadi kurang apa lagi ?



Kita sekarang harus bangga dgn asia, melalui kor-sel (setelah jepang tumbang di babak kedua). jangan hanya menyanjung tim-2 besar, karena kalau terus begitu, kapan ada kesempatan utk tim-2 kecil utk tampil ? sekaranglah saatnya dan mereka sudah membuktikannya. dan gua harap ini akan terus berlanjut. asia akan terus berjaya, dan kalau sudah begini, tentu asia akan bertambah jatah negaranya utk tampil di piala dunia, dan siapa tahu, indonesia bisa ikut tampil kelak. maka dari itu, banggalah sebagai bangsa asia.

1 komentar: