Liga champions setara dgn piala eropa bahkan piala dunia ? bisa jadi. di liga champion batasan pemain asing sudah semakin menipis. biasanya kita lihat pemain eropa & amerika selatan berlaga di liga champion, pemain-2 afrika pun juga semakin banyak, bahkan beberapa pemain asia juga sudah pernah mencicipi main di liga champion. ali daei (iran) misalnya, yg sempat bermain utk bayern munchen dan kalo tidak salah hertha berlin juga. yg jelas, bermain di liga champion menjanjikan segala. prestise, uang, dan masa-2 jaya. dan itu bisa didapat setiap tahun. bayangkan dgn piala dunia atau piala eropa, yg hanya digelar 4 tahun sekali, turnamen pun berlangsung hanya selama 5 minggu. dulu mungkin piala dunia dirasa sangatlah megah, tapi ternyata makna dari piala dunia sendiri mulai bergeser. begitu banyak pemain yg mengutamakan klub ketimbang timnas, seiring dgn semakin berkembangnya bisnis sepakbola bahkan pemain sekaliber rivaldo sekalipun. masa depan pemain yg sebenarnya adalah di klub, itu yg mereka rasakan.
makanya, sewaktu belanda tumbang di tangan irlandia, gua langsung mikir, mendingan utk di masa depan belanda menurunkan pemain-2 yg berlaga di liga belanda aja. dijamin klub-2 belanda tidak sesibuk klub-2 lainnya di eropa. dan tidak perlu "merepotkan" bintang-2 belanda yg berlaga di eropa.
tapi kalo ternyata pemain-2 pd ogah berlaga di piala dunia, mendingan jatah mereka diambil pemain-2 indonesia aja. betul nggak ? :D
Jumat, Oktober 12, 2001
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar