Kamis, Juli 24, 2003
07/23/2003. Controversial Perugia president Luciano Gaucci is searching for a women to play for his team in Serie A.
"Within six months we'll have a woman playing in Perugia's red strip," news agency Ansa quoted him as saying. "I'm convinced that Perugia can become the first club on the planet to play a woman with men in the first division."
He continued: "I'd be astonished if anyone kicked up a fuss. Firstly because it's not forbidden in the rules, which only mention men playing in women's teams.
"Secondly women have the same rights as men, which should be respected on the football field as in all walks of life." soccerage.com
Ada-ada aja nih... mentang-mentang persamaan hak, cewek juga mo tampil di serie A gabung ama team cowok! Walah! Kacao! Sepakbola tuh ada body cotactnya lo... Ntar pemain-pemain cowok malah ngga berani nyenggol pemain cewek. Ha ha ha.... Asli dah kaco kaco kacooo......! Ngga sekalian aja petinju cewek vs petinju cowok?
Sabtu, Juli 12, 2003
Senin, Juni 30, 2003
Anak-anak, kalau pun harus mati di lapangan, kita harus memenangkan pertandingan semifinal ini,'' ujar Marc-Vivien Foe kepada rekan-rekannya di pertengahan babak pertama.
Tidak ada yang bersuara ketika Marco, begitu rekan-rekannya di timnas Kamerun memanggil Foe, mengutarakan pernyataan singkatnya. Rigobert Song, rekan dekat Foe dan kapten tim, juga tidak menimpali. Padahal, Song biasanya menyergah atau menyambung apa pun pernyataan yang dikemukakan Foe.
Foe tidak sedang meramalkan kematiannya. Ia hanya ingin membangkitkan semangat rekan-rekannya untuk menambah gol, atau mempertahankan keunggulan 1-0 atas Kolombia.
Di ruangan lain, Winfried Schafer pelatih Kamerun asal Jerman sedang menyusun strategi baru. Salah satunya pergantian pemain setelah babak kedua berlangsung 20 menit.
Pemain yang masuk daftar akan diganti adalah Marc-Vivien Foe. Sebagai pelatih berpengalaman Schaffer tahu betul betapa 10 menit sebelum pertandingan berakhir merupakan saat paling krusial.
Tidak satu pun yang mengira pernyataan Foe di ruang ganti itu adalah yang terakhir. Song, Ndieffi, dan semua pemain Kamerun, hampir tidak bisa mempercayai ketika Foe dinyatakan meninggal setelah jatuh pingsan di tengah lapangan.
''Dia berbicara tentang kematian dan kemenangan. Ternyata dia mengalami kematian, tanpa sempat menyaksikan akhir pertandingan yang dimenangkannya,'' kata Song seraya mengusap air matanya.
Song mengatakan sampai babak pertama usai, tidak terlihat tanda-tanda Marco sakit. Wajahnya, menurut Song, biasa-biasa saja dan tidak memperlihatkan sesuatu mencurigakan.
Dibanding pemain lain, Song yang paling merasakan kehilangan. Ia mengenal Foe sejak masih kanak-kanak. Foe berasal dari kawasan permukiman yang tak jauh dari Younde, namun lebih memilih Canon Younde sebagai klub tempat meniti kariern.
''Di klub inilah saya mengenal, belajar, memulai karier sebagai pemain sepakbola bersama-sama,'' kenang Song. ''Kami juga tiba di Eropa bersama-sama, meski bermain di klub berbeda.''
Schafer punya alasan lain untuk bersedih.
Kepada The Guardian, surat kabar Inggris, ia mengatakan; ''Beberapa menit sebelum terjatuh, saya telah meminta Foe untuk keluar. Kami juga mempersiapkan salah satu pemain sebagai penggantinya.''
Sesuai rencana, Schafer memang akan menarik Foe ketika pertandingan memasuki 15 atau 10 menit terakhir. Schafer juga memberi sinyal kepada Foe untuk bersiap keluar. ''Saya melihat gerakan Marco mulai melambat,'' cerita Schafer.
''Tapi ketika saya mengirim pesan kepada Marco untuk keluar, dia mengatakan baik-baik saja, dan ingin tetap di lapangan untuk meyakinkan Kamerun menuju final.''
Schafer tidak akan pernah melupakan peristiwa itu. Ia menyesal tidak menggunakan otoritasnya untuk memaksa Foe keluar lapangan. Ketika Foe jatuh dengan tak berkedip, Marie-Louis Foe istri Marc-Vivien Foe berada di antara penonton. Ia berbaur bersama istri pemain Kamerun lain, dan penonton asal tanah airnya yang berada di Prancis.
''Ketika dia jatuh pingsan, saya tidak berpikir dia akan meninggal,'' kata Marie seraya berupaya menahan tangis. ''Saya pikir ia akan baik-baik saja setelah mendapat pertolongan.''
Marco, menurut Marie, menderita disentri sejak tiga hari sebelum semifinal. Ia juga kelelahan setelah berjuang habis-habisan membela Lyon.
''Dia seharusnya tidak bermain sama sekali,'' kata Marie. ''Saya berusaha menasihatinya. Tapi dia begitu ingin bermain untuk negaranya di Lyon, kota yang mengadopsinya. Marco memiliki banyak fans di kota ini.''
Marie menyalahkan dokter yang tidak berusaha menghentikan keinginan ayah idaman tiga anak ini untuk bermain dengan kostum Kamerun. Selain mengidap disentri, menurut Marie, Marco juga memiliki masalah dengan lambungnya. Sejak sepekan sebelum tragedi terjadi, Marco mengeluh ada yang tak beres dengan lambung. Terutama pada saaat berada di lapangan.
''Dia tahu kondisinya tidak cukup baik untuk bermain penuh, tapi dia memaksakan diri,'' kata Marie.
Di Kamerun, tidak ada perayaan kemenangan atas sukses Kamerun mencapai final Piala Konfederasi. Sampai Ahad (29/6), masyarakat Kamerun masih larut dalam pembicaraan mengenai kematian Foe.
Fans Indomitable Lions, julukan resmi timnas Kamerun, mendatangi rumah keluarga Foe di Younde untuk menyampaikan penghormatan terakhir.
Stadion Ahmadou Ahidjo, tempat kali pertam Foe bermain bola, dipenuhi banyak orang sampai Ahad kemarin. Mereka terdiri dari pejabat pemerintah dan penggemar sepakbola, serta orang-orang yang mengenal Foe.
Gambar timnas Kamerun saat merebut Piala Afrika terpampang di banyak pintu masyarakat Kamerun. Presiden Kamerun Paul Biya berada di sekelompok ibu yang sedang menangisi kepergian orang tercinta mereka.
Kini, rakyat Kamerun menunggu kedatangan jenazah Foe. Rencananya, Foe akan kembali ke Kamerun bersama rekan-rekannya sehari setelah final Piala Konfederasi. ''Foe akan kembali ke tanah air bersama kami. Kami juga akan mengantarnya sampai ke peristirahatan terakhir,'' kata Rigobert Song.
Rabu, Juni 25, 2003
Sabtu, Juni 21, 2003
Kamis, Juni 19, 2003
Terjawab sudah... bukan Barcelona bukan juga AC Milan, tapi Real Madrid yang akhirnya dapetin Beckham dari MU seharga $41.3 (termahal ke-8) Dengan ini Madrid makin mengokohkan dirinya sebagai team bertabur bintang setelah dihuni oleh nama-nama besar macam Roberto Carlos, Luis Figo, Raul, Zidane, dan Ronaldo. Tapi apa team seperti itu akan jadi yang terbaik? Belum tentu! Sepakbola adalah olahraga team. Belum apa-apa... sudah ada "bom waktu" yang bisa memunculkan konflik di tubuh Madrid. Yeah... terlihat masalah sepele... Nomor Punggung! Si nomor 7 bisa jadi rebutan Becham ama Raul. Bukan rahasia kalo kedua pemain sama-sama fanatik ama angka 7. Bahkan Raul yang memakai angka 7 merupakan salah satu bagian dari kontraknya dengan Madrid. Nah lo...
Sabtu, Juni 14, 2003
ROLAND GARROS Juan Carlos Ferrero telah belajar banyak dari kekalahannya di Prancis Terbuka dalam empat tahun terakhir ini. Ia tahu betul lapangan Roland Garros seharusnya jadi miliknya, dan tahun ini ia betul-betul menikmatinya. Ia tak perlu kehilangan banyak keringat untuk mengalahkan kuda hitam Belanda, Martin Verkerk, di final dengan 6-1, 6-3, 6-2, Minggu (8/6) WIB.
Kemenangan penting sudah diraih petenis berusia 23 tahun ini saat menundukkan pesaing dari negerinya, Albert Costa, di semifinal dengan 6-3, 7-6(5), 6-4. Costa-lah yang memupus impiannya di final tahun lalu. Sedang di dua Prancis Terbuka sebelumnya, Gustavo Kuerten yang menghalangi langkahnya.
Dalam persiapannya tahun ini, ia telah membuktikan bahwa dirinya adalah petenis terbaik tanah liat di dunia. Sebelum menuju ke Roland Garros petenis yang dijuluki the mosquito karena badannya yang ceking ini juara di Monte Carlo dan Valencia.
Gelar Prancis Terbuka ini tak hanya berarti buat dirinya, tapi juga buat Spanyol karena kejayaannya diperpanjang oleh Ferrero. Dirinya memang sudah diunggulkan menjadi juara sejak para unggulan atas berguguran di perempatfinal.
Dalam catatan ke final, Verkerk memang di luar dugaan. Namun, menghadapi Ferrero yang nomor tiga dunia ini, tak ada yang berani bertaruh untuk Verkerk. Apalagi, dalam sekali saja perjumpaan keduanya, dimenangkan oleh Ferrero.
1. Robert Pires & Jermaine Pennant sama2 melakukan hattrick ketika melawan Southhampton di EPL (english premiership league). Baru pertama kali terjadi dua pemain mencetak 3 gol dlm 1 pertandingan di musim ini.
2. 85 gol, jumlah gol yg dibuat arsenal, rekor terbaik bagi mereka selama berkiprah di EPL. secara total, jumlah ini merupakan ketiga terbaik sejak dibentuknya EPL. Arsenal musim ini kebobolan 42 gol.
3. 20 assist, dibuat thierry henry, sekaligus rekor EPL.
4. Kolo Toure bermain sebanyak 26 kali, melebihi sang kapten Patrick Viera( 24 kali).
5. Arsenal menyamai rekor MU, yg bisa membuat gol dlm 40 laga kandang berturut2.
6.54 % tendangan arsenal yg mengena target, rata2 terbaik EPL.
7. Arsenal membuat gol dlm 55 partai beruntun antara 5 Mei 2001 hingga 30 November 2002. Rekor baru di EPL.
8. 67 gol tercipta di stadion Highbury, jumlah terbanyak dari stadion lain pada musim ini.
9. Arsenal tak pernah mengalami skor kacamata (0-0) dalam 77 partai terakhir di EPL.
10. 82 shots on target bagi Henry, terbanyak di EPL.
11. 87 % gol yg dibuat pemain asing arsenal
12. 93 kekalahan arsenal sepanjang sejarah EPL
tambahan : khusus utk ruud van nistelrooy (MU, pemaen belanda) : persentase gol yg dibuatnya dari dlm kotak penalti mencapai : 100 % !!! luar biasa ... hehehe. gak heran dia jadi top skorer musim ini
Minggu, Juni 08, 2003
Niat Lebanon untuk membalas kekalahannya pada pertandingan pertama penyisihan Pra Olimpiade Athena di Jakarta lalu akhirnya terwujud. Mereka mampu membalas kekalahan itu dengan mencukur Indonesia 5-1 di stadion Municipality Beirut, Minggu (8/6/2003) dinihari.
Pada leg 1 yang digelar di stadion Gelora Bung Karno awal Mei lalu, Indonesia menang 1-0. Dan dengan hasil pertandingan kedua ini berarti, Lebanon berhak meraih satu tiket ke babak 12 besar putaran final pra-Olimpiade zona Asia. Hanya tiga negara Asia yang berhak ke Olimpiade Athena tahun depan.
Anak asuh Richard Tardi ini unggul lebih dahulu lewat aksi Abbas Atwi. Barisan belakang yang cukup lengang membuat gerakan Abbas mampu menerobos dan melesakkan bola lewat sundulan kepalanya, hanya satu menit setelah pertandingan dimulai.
Tim asuhan Mundari Karya baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-17. Sebuah tendangan menjadi sebuah gol lewat tendangan first time kaki kiri Syamsul Bachri yang berada di luar kotak penalti. Tendangan pemain PSM Ujung Pandang itu sempat menyentuh pemain Lebanon, Tarek, sebelum meluncur ke gawang Mohammad Abdul Salam.
Sampai di sini, pertahanan Indonesia boleh dibilang terlalu lemah. Beberapa serangan Lebanon berhasil menembus pertahanan, meski beberapa penyelesaian masih belum maksimal dan beberapa bisa diantisipasi oleh Jendry Pitoy. Sebaliknya, lini tengah dan depan Indonesia cukup bagus.
Satu peluang dari sundulan kapten tim Zaenal Arif masih melebar di menit ke-21. Zaenal memang lebih banyak bekerja sendirian di depan karena Edu Juanda yang diharapkan bisa menyuplai bola kepadanya juga harus sering turun membantu lini pertahanan yang sering kedodoran.
Mundari membuat pergantian yang mengejutkan--kalau tak mau dibilang salah--karena menggantikan Syamsul Bachri dan menggantinya dengan Eka Ramdani pada menit ke-38. Eka adalah pemain gelandang bertipe bertahan, sebaliknya dengan Syamsul yang bertipe menyerang. Tak perlu waktu lama bagi Indonesia untuk merasakan akibat dari pergantian tersebut. Pada menit ke-39, sundulan Khodr Salame menggetarkan jala Pitoy. Indonesia tertinggal 1-2 di babak pertama.
Tak beda jauh dengan babak pertama, Indonesia kembali merana hanya satu menit setelah wasit meniup peluit pertanda dimulainya pertandingan. Khodr Salame kembali melesakkan tembakan dan menjebol gawang Pitoy setelah sebelumnya bola sempat menyentuh kaki pemain belakang Hamka.
Khodr melengkapi hattricknya setelah mencetak keunggulan 4-1 bagi Lebanon pada menit ke-56. Sebuah tendangan bebas yang ia eksekusi meluncur lurus ke kiri gawang Pitoy yang gagal diantisipasi.
Pergantian kembali menjadi alternatif bagi Mundari untuk mempertajam serangan. Eka ditarik keluar dan digantikan dengan Rachman Afandi dan Firman Utina digantikan oleh Rahel Tuasalamony. Namun Lebanon tak ingin memberikan ruang bagi Indonesia untuk membuka pertahanan. Sementara lini depan Lebanon juga tetap aktif melakukan tekanan. Hasilnya, satu gol melengkapi kemenangan Lebanon menjadi 5-1 lewat aksi solo pemain pengganti Rony Azar di menit 88. detiksport.com
Kamis, Mei 29, 2003
Rabu, Mei 28, 2003
AC Milan vs Juventus
Kamis 29 Mei Pukul 01.45 WIB di RCTI
Sebagai scudetto 2002/2003, Juve memang perlu diadu ama Milan. Setidaknya, di serie A musim ini kedua tim saling mengalahkan. Dan yang menarik lagi, siapa yang bisa mengalahkan juara bertahan Liga Champion bisa jadi juara. Selain MU, kedua tim ini juga dapat menumbangkan Real Madrid sebagai juara bertahan.
Mudah-mudahan Juve bisa maen bagus n menang. Yeah, masalah tidak bisa ikutnya Nedved di partai puncak memang jadi masalah. Tapi mental Juve ngga perlu diragukan lagi. Sudah berkali-kali si nyonya tua ini membuktikan "Spirito Juve" mampu mengatasi masa-masa kritis. FORZA JUVE!
Senin, Mei 26, 2003
Banyak orang yang mengenal sepak bola Spanyol lewat Real Madrid atau Barcelona. Memang benar dua klub tersebut yang telah mengharumkan nama Spanyol di kancah sepakbola Eropa. Dua klub tersebut telah malang melintang di kompetisi lokal Liga Primera dan menjadi juara berulang kali. Namun di musim kompetisi beberapa tahun ini, kedua jagoan Spanyol tersebut harus merelakan kedudukannya sebagai jawara kepada klub-klub lain yang memang tidak sebesar Real Madrid atau Barcelona.
Kalau Real Madrid bangga dengan stadion Bernabeu yang memilik kapasitas terbesar di Eropa, maka Barcelona boleh bangga dengan kostumnya yang tidak pernah diembel-embeli dengan iklan. Kedua tim tersebut memang seakan tidak akan pernah kehabisan dana yang didapat dari penjualan tiket pertandingan kepada fans mereka. Bila klub-klub lain berusaha mendapatkan dana dengan menjalin kontrak dengan perusahaan-perusahaan besar untuk menambah dana kasnya, Barcelona dan Real Madrid cukup dengan menjual tiket pertandingannya yang rata-rata akan dibeli oleh sekitar 90 ribu penonton fanatiknya. Semua orang akan mahfum, jika mereka mampu membeli pemain-pemain besar untuk memperkuat skuadnya demi memuaskan keinginan fans untuk menjuarai La Liga.
Untuk dua musim kompetisi ini Real Madrid memang yang terdepan dalam urusan pembelian pemain bintang. Mulai dari Luis Figo, Zinedine Zidane, dan terakhir Ronaldo diboyong dari klub-klub besar Eropa pula. Padahal mereka tidak pernah kekurangan pemain-pemain bintang, sebut saja Raul Gonzalez, Roberto Carlos atau Fernando Hierro, mereka adalah pemain-pemain yang selalu tampil menawan di setiap pertandingan. Bahkan ketika Luis Figo dan Ronaldo dibeli seakan terjadi kegemparan di kancah sepakbola Eropa. Bagaimana tidak, Luis Figo adalah seorang pemain milik Barcelona, klub Catalan yang menjadi musuh bebuyutan yang sedang bersinar digaetnya dengan nilai transfer yang memecahkan rekor. Begitu juga Ronaldo yang notabene adalah lulusan Barcelona pula, sepertinya Real Madrid tidak pernah kekurangan pemain. Demikian pula Barcelona, untuk urusan pembelian pemain ternyata mereka hanya kalah oleh Real Madrid. Bahkan musim kompetisi ini mereka mengejutkan banyak orang dengan membuang pemain sekaliber Rivaldo, beruntunglah AC Milan mendapatkannya dengan gratis.
Tapi sayang keunggulan banyaknya pemain-pemain bintang tidak menjadikan mereka unggul di kompetisi lokal. Beberapa kali mereka ditaklukkan oleh klub-klub papan tengah bahkan juga oleh klub papan bawah. Yang menyedihkan sekarang adalah Barcelona, mereka seperti tidak punya pemain yang bisa meningkatkan gairah untuk memenangkan setiap pertandingan.
Musim kompetisi ini Real Sociedad diperkirakan akan menguasai Liga Primera Spanyol. Klub asuhan Raynald Denoueix ini telah membuktikan permainan menyerang mereka yang stabil. Kunci kesuksesan pelatih Perancis ini adalah mengoptimalkan peran pemain dalam setiap pertandingan. Sebut saja Sander Westerveld yang selalu bermain cantik dalam menjaga gawang, dibantu oleh Jose Pikabea dan Bjorn Tore Kvarme. Di bagian tengah mereka memiliki Xabi Alonso, Korkut Tayfun, Valery Karpijn, Dimitry Khoklov dan Nihat Kahveci yang berduet dengan Darko Kovacevic menjadi top skor klub. Bahkan duet Kovacevic-Kahveci lebih produktif daripada Ronaldo-Raul Gonzalez. Kekompakan pemain selalu dipertunjukkan di setiap pertandingan, menjadikan mereka selalu tampil tanpa tekanan.
Saat ini Real Sociedad menjadi favorit untuk menjuarai Liga Primera, padahal sebelumnya mereka adalah klub kecil yang selalu kalah bersaing dengan Real Madrid, Barcelona, Deportivo La Coruna, Valencia atau Atletico Madrid. Real Sociedad belum pernah kalah di kandang, bahkan Real Madrid dibungkam dengan skor 4-2, dan berhasil membalas kekalahan 2-1 dari Barcelona. Sepakbola bukan permainan pemain bintang. Sepakbola lebih mengutamakan kekompakan dan penerapan strategi permainan yang lugas. Dan di musim kompetisi ini Real Sociedad telah melakukannya dengan baik. Jadi kalau sekarang mereka diprediksikan akan menjadi juara hal tersebut merupakan suatu kenyataan.
Real Sociedad memang tim yang tidak sempurna, namun ketidak-sempurnaan tersebut berhasil mereka tutupi dengan kerja keras dan semangat yang tinggi. Buat Anda penggemar Liga Spanyol, Lihatlah kenyataan ini. Dan jangan tutup mata dan telinga Anda menyaksikan kehebatan Real Sociedad.
Sabtu, Mei 24, 2003
di spanyol, masih terjadi perebutan puncak klasemen, antara real madrid yg gagal di champion, deportivo la coruna & real sociedad. mereka bertiga saling sodok menyodok. barcelona yg biasa langganan masuk eropa, kali ini terancam gak bakalan maen di eropa musim depan. prestasi mereka bener2 ambruk musim ini. dari liga prancis & jerman, gua gak terlalu nyimak, yg gua tau di liga jerman bayern munchen udah jadi juara bundesliga & mereka juga masuk final piala jerman. di liga belanda, puncak klasemen dikuasai psv, menyusul ajax & feyenoord. mereka semua masih berpeluang. liga belanda mulai kembali bisa berbicara di eropa, setelah musim lalu feyenoord juara piala uefa & musim ini ajax berhasil menembus perempat final champion dgn pasukan mudanya. di piala uefa, porto menjadi juara setelah mengalahkan celtic 3-2. derlei dari porto mencetak sejarah menjadi pemaen pertama yg mencetak silver goal. gua sendiri ngeliat pertandingan tundanya di espn, setengah2, rada males ngeliat celtic maennya serba kacau. mereka lebih suka mengandalkan umpan2 lambung, kayaknya berharap supaya larrson bisa nyundul kali ye, sementara porto lebih taktis dgn umpan2 pendek. di liga champion, ac milan bertemu dgn juventus di final, sekaligus menandakan kebangkitan liga italia di champion setelah 3 musim terakhir terpuruk. gak tanggung2, dua tim italia bertemu di final, dimana dua2nya merupakan jagoan liga champion di taon 90-an. gak percuma tabloid bola tetep memberi porsi banyak buat serie a. semoga yg terbaek yg nanti bakal menang. buat juve & milan, mereka sama2 ngincer gelar ganda musim ini. juve kalo juara champion, bakal jadi gelar ganda dgn scudetto, sementara milan kalo juara champion, bakal jadi gelar ganda dgn coppa italia-nya, meski mereka blum pasti jadi juara. dua2nya membuktikan bahwa pemaen inti dan cadangan sama2 bagus, itulah syarat yg diperlukan utk melalui kompetisi panjang dan melelahkan di eropa, syarat yg bikin arsenal (jagoan gua) keteteran selama ini.
Rabu, Mei 21, 2003
Tanpa beberapa pemain utamanya, AC Milan masih bisa pamer kekuatan dengan membantai AS Roma 4-1 di final I Coppa Italia. Dan itu terjadi di kandang Roma! Wah...! Serigala Roma sudah kehilangan taring? Hasil itu hampir memastikan Milan bakal meraih juara coppa karena Roma harus menang 3-0 di pertandingan kedua di kandang Milan. Masih mungkin ga ya?
Final Liga Champion tambah seru nih :
Juara serie A vs Juara Coppa Italy !!!
Senin, Mei 19, 2003
Maradona Jagokan Milan Bakal Juara
Legenda hidup sepakbola dunia, Diego Armando Maradona buka suara. Katanya, ia menjagokan Milan bakal meraih juara Liga Champions musim ini.
Mantan pahlawan Napoli dan Argentina itu minggu ini dikabarkan tengah berada di Italia untuk melakukan liburan sambil bermain golf di dekat Fiuggi.
Di sela-sela liburan itu, Maradona melakukan makan malam bersama mantan pemain Napoli lainnya, Giuseppe Incocciati dan kemudian berbicara kepada pers.
"Milan adalah favorit juara, mereka akan mengalahkan Juventus di Old Trafford," ujarnya seperti dikutip Channel4.com.
Kalimat itu diucapkannya menyusul pertanyaan wartawan setempat mengenai prediksinya pada final Liga Champions yang akan dilangsungkan 28 Mei.
Prediksi Maradona itu justru dibantah Dino Zoff. Legenda sepakbola Italia itu mengatakan bahwa terlalu sulit untuk memprediksikan siapa yang bakal juara.
"Milan dan Juve punya kekuatan yang sama dan sama-sama pantas meraih juara. Tidak satupun dari keduanya yang bisa disebut sebagai favorit atau underdog," tegas mantan pelatih timnas Italia itu.
Ini yang ngomong Maradona loh... tapi ini pula harapan Gue
Ditandai dengan hengkangnya pemain-pemain bintang yang gak betah, di antaranya adalah Zidane dan Ronaldo. Pemain yang terakhir ini memang gak berguna sama sekali untuk klub Italia yang pernah diperkuatnya. Hengkangnya pemain-pemain yang gak betah itu justru menciptakan kondisi team yang semakin mandiri dan tidak hanya bertumpu pada pemain asing sebagai kekuatan team. Walaupun kontribusi pemain asing tetap dibutuhkan. Tetapi lihatlah statistik top scorer Liga Italia yang justru didominasi oleh pemain lokal. Christian Vieri dengan 24 gol tidak terkejar lagi oleh Del Piero dan Inzaghi yang hanya mengoleksi 16 gol. Sedangkan Pemain asing yang berhasil merajai top scorer hanya duet Parma, Adrian Mutu (16) dan Adriano (14).
Ditambah kapasitas pelatih bertangan dingin seperti Lippi, Ancelotti, Capello dan Cuper (keempat pelatih ini yang menangani empat klub yang memang pernah merajai Liga Champion), menjadikan permainan team lebih terorganisir dan itu dibuktikan dalam semifinal Liga Champions yang didominasi oleh Lippi, Ancelotti dan Cuper. Semua orang tahu Lippi dan Capello dapat dijadikan jaminan untuk menjadikan team yang ditanganinya memiliki determinasi tinggi dan bermental juara.
Jadi kalo sekarang Italian Final jadi kenyataan... ya sudahlah buat yang anti Liga Italia selamat menangis deh... Dan buat pengagum Ronaldo atau Zidane... Kaciannn deh lo.....
Jumat, Mei 16, 2003
Rabu, Mei 14, 2003
Setelah bermain imbang 1-1 dengan rival sekotanya Inter, Milan yang tadi pagi berstatus tim tamu berhasil lolos ke final Liga Champion di Manchaster 28 Mei mendatang. Agregat kedua team emang 1-1. Tapi itu tadi... Milan unggul goal away. That's football! Yang beginian emang perlu ada yang kalah dan menang.
Untuk mengingatkan, besok pagi jangan lupa nonton Juventus vs Real Madrid di RCTI Kamis, 15 Mei 03. Pkl, 02.30 wib.
Minggu, Mei 11, 2003
Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve!
Akhirnya Juve berhasil meraih gelar scudettonya yang ke-27. Walau pada pertandingan kemaren ditahan imbang Perugia 2-2, langkah Juve tak tertahan karena di pertandingan lain Inter juga imbang 1-1 lawan Parma. Sisa 2 pertandingan dengan selisih 8 point sudah cukup membawa Juve ke atas tahta scudetto. Juve memang luaaaarrrrr biasa! :)
Rabu, Mei 07, 2003
1. Beckham (Man Utd) 15 Juta Euro
2. Zidane (Real Madrid) 14 Juta
3. Ronaldo (Real Madrid) 11.7 Juta
4. Rio Ferdinand (Man Utd) 9.6 Juta
5. Del Piero (Juventus) 9.5 Juta
6. Nakata (Parma) 9.3 Juta
7. Raul (Real Madrid) 9.3 Juta
8. Vieri (Inter) 9.2 Juta
9. Owen (Liverpool) 8.9 Juta
10. Roy Keane (Man Utd) 8.65 Juta
11. Figo (Real Madrid) 8.6 Juta
12. Batistuta (Inter) 8.6 Juta
13. Sol Campbell (Arsenal) 8.1 Juta
14. Kahn (Bayern Munich) 7.65 Juta
15. Recoba (Inter) 7.6 Juta
16. Totti (Roma) 7.3 Juta
17. Rivaldo (Milan) 7.2 Juta
18. Henry (Arsenal) 6.2 Juta
19. Cannavaro (Inter) 6.08 Juta
20. Maldini (Milan) 6 Juta
Kurs: 1 Euro = Rp 9.788
Waduh... Juveku kalah nih ^^ Tapi sedikit lega melihat Treze uda nyetak goal lagi. Lagian goal ke-2 Real yang dicetak Roberto Carlos jelas-jelas offside. Catatan: Juve tanpa diperkuat Edgar Davids, Tacchinardi, n Montero. Eh... tapi Real juga tanpa Raul Gonzales. Hasil 2-1 bukan terlalu buruk. Di pertandingan ke-2 apa aja masih bisa terjadi. Siapa tau Juve isa menang 1-0 :) Balas itu Juve!!! Tapi permainan Real tadi pagi emang bagus. Salut dah...
Saksikan siaran langsung semifinal I Liga Champions, AC Milan vs Intermilan. hanya di RCTI, Rabu (8/5) 01.30 WIB dini hari!
Selasa, Mei 06, 2003
Minggu, Mei 04, 2003
Jumat, Mei 02, 2003
Rabu, April 30, 2003
Sekarang di UEFA Champions League dan UEFA Cup finals diberlakukan sistem silver goal. Sedikit berbeda ama Golden goal yang cenderung menyakitkan. Jika dalam 90 menit bermain imbang, maka akan dilanjutkan perpanjangan waktu 15 menit. Bedanya dengan golden goal, jika terjadi goal dalam 15 menit itu, pertandingan masih dilanjutkan sampai 15 menit itu habis. Dan jika satu team sudah unggul di 15 menit pertama, team itu akan ditetapkan sebagai pemenang. Jika masih imbang, maka 15 menit kedua akan dimainkan. Dan adu pinalty adalah langkah terakhir klo masih juga belum bisa ditentukan pemenangnya.
Gimanapun juga, untuk pertandingan final... harus ada yang menang dan kalah. Dan karena ini sepakbola, pemenang juga harus ditentukan dengan sepakbola. Dan menurutku jalan terakhir bila 5 pinalty pertama masih imbang adalah adu pinalty sampai terjadi selisih angka! Dan bukan lempar koin seperti waktu ini pas nentuin pemenang SSB Liga Danone yang berhak terbang ke Perancis :)
Minggu, April 27, 2003
Mumpung lagi hot-hotnya piala champion, buat football mania + ico mania, ini ada icon2 keren. Isinya baju-baju team peserta champion. Bisa di donlot disini nih Oke selamat mendonlot.
Kamis, April 24, 2003
Rabu, April 23, 2003
You are the team of the heart
You are the team of the heart
Always on the field on eleven heroes
You win the impossible and you go on
We will follow you
Put another star on the chest
A thousand hands together to the sky
The wave of a magical ola will start
Champions Cup night
A night that will never end
You give us great emotions
When you win for us
All together at the stadium to dream
Waiting together for the scream of a goal
The wave of a magical ola will start
chorus:
Let's go Juve,Juve,Juve
The beautiful Lady is black and white
Ale la Juve,Juve,Juve
Only Juve is great
Let's go Juve,Juve,Juve
The beautiful Lady is black and white
Ale la Juve,Juve,Juve
Only Juve is magical
Let's go Juve,Juve,Juve
Our flag is black and white
Ale la Juve,Juve,Juve
Only Juve is great
JUVE... JUVE... JUVE...
Moodku hari ini lagi hepi nih :)) Setelah tadi pagi Juve menang 2-1 lawan Barcelona dan memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga Champion dalam pertandingan yang sangat dramatis! Satu lagi pertandingan HEBAT yang bisa bikin aku tereak-tereak setelah pekan ke-34 serie A musim 2002. Setelah babak I bermain imbang 0-0, di babak ke-II Juve ngegoal lebih dulu lewat Nedved, dan akhirnya disamakan 13 menit kemudian. Kedudukan 1-1 itu bertahan sampe akhir babak ke-II ;Walau Juve maen dengan 10 pemain [David terkena kartu merah!] Karena setelah dihitung dengan pertandingan pertama kedudukan masih 2-2 dan sama kuat. Maka diadakan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Sedih banget liat perpanjangan waktu ini. Juve benar-benar dibombardir! Untung aja pertahanan Juve masih kuat. Bahkan, lama-lama defender Juve jadi tambah pede. Sesekali senyum-senyum ngeliat serangan Barcelona yang berhasil di patahkan! 15 menit pertama masih 1-1. Uda takut nih... Kalo sampe adu pinalty bisa gawat! Del Piero uda diganti ama Tudor, Camoranesi diganti ama Birindeli, dan Divaio diganti ama Zalayeta. Dan untungnya, beberapa menit menjelang akhir pertandingan, melalui suatu serangan balik, Nedved ngoper ke Birindeli trus ngasi umpan ke Zalayeta... and GOAL!!! Kontan aja aku lompat n tereak-tereak!!! YEAAAAAHHHHHH!!! *semangat tiba-tiba kerasa sampe kekepala!* >:)
Dan 2-1 adalah hasil akhir yang dramatis! Barcelona yang begitu mendominasi dan membombardir, harus kalah di beberapa menit terakhir. Don't worry guys! Kalian sudah bermain sangat hebat...
Betapun kalian bilang kalo ada kontroversi di sana sini yang menguntungkan Juve. Kemenangan tetap kemenangan. David diganjar kartu merah juga tidak semestinya. 6 kartu kuning buat Juve juga terlalu berlebihan. Apalagi liat Nedved, Camoranesi yang sampe guling-guling karena dijegal pemain Barca. Ga ada kartu kuning buat si penjegal! Yah gitu aja... sepakbola adalah permainan untuk manusia. Yang menghakimi juga manusia. Malah itulah yang bisa membuat sepakbola menjadi menarik :)
Semua pemain bermain hebat. Sampai pemain pengganti juga... Kali ini yang kulihat adalah 'the great SUPER JUVE!' Untuk babak semifinal jelas lebih berat. Juve harus kehilangan David, Tacchinardi, dan Montero... Tapi sekali lagi, bukan Juve kalo belum apa-apa uda pesimis. Forza Juve!
Senin, April 21, 2003
Kejuaraan voli Pro Liga
Tim Artdeco Bank Jabar bandung akhirnya menang di kejuaraan voli pro Liga putri, ade maya (yang cantik itu) dan kawan2 dengan diperkuat senjata 2 chinanya (sebutan untuk 2 pemain impor asal china, Li wen yang memiliki tinggi 183cm dan He Shan) terlalu kuat buat Gresik Phonska Petrokimia, Cuma diperlukan tiga set bagi Veronika dan kawan-kawan untuk menghentikan lawannya itu dengan skor 25-18 25-17 dan 25-13.
Kemenangan tim Art Deco ini dilengkapi dengan terpilihnya tiga pemain, yaitu kapten tim Veronika sebagai tosser terbaik, Li Wen sebagai spiker terbaik dan top scorer, serta He Shan terpilih sebagai "Most Valuable Player (MVP)". Gelar lainnya, server terbaik diraih Puspita Dewi Rani (Jakarta BNI Phinisi). Blocker terbaik diraih Sentya Angelita (Grespho). Libero terbaik diraih Anna Yohana Hunila (Jakarta BNI Phinisi).
Sedangkan di kelompok putra, tim Phinisi berhasil menyudahi perlawanan ketat Surabaya Flame pd 5 set yg ketat. Mereka sempat memenangkan dua set pertama dengan 25-23 dan 25-20, namun mampu disamakan menjadi 2-2 dengan skor 20-25 dan 22-25. Di set penentuan Phinisi unggul 19-17.
Ini nih photonya ade maya yg mendapat gelar, pemain tercantik hihi (versi blogsport kali ya)
Minggu, April 20, 2003
Pertama, Happy Easter buat yang merayakan... Ngomong-ngomong tentang perayaan, kemenangan Juventus 2-1 atas AS Roma (Goals by Del Piero) tadi pagi juga patut dirayakan *big smile* Yeah, Juventus makin memantapkan diri menuju scudetto walau masih dibayang-bayangin Inter dengan selisih 6 point setelah tadi pagi ngalahin Brescia 1-0.. Malahan, Milan tadi pagi kalah 0-1 dari Empoli *U see.. senyumku tambah lebar nih* Tapi perjuangan masih belum selese. Dua partai mendatang adalah neraka-nya Juve di putaran pertama. Kalah dari Brescia 2-0 dan Lazio 2-1. Tapi kalo di itung-itung, Juve masih "boleh" kalah 2 kali asal 3 partai terakhir menang terus seperti di putaran pertama. Paling sial musti ikut play off. Ok, berjuang terus Del Piero cs. Berjuang terus Super Juve!!!
Jumat, April 18, 2003
Senin, April 14, 2003
ARSENAL JUMPA SOUTHAMPTON DI FINAL FA CUP Final Piala FA musim ini akan mempertemukan juara bertahan Arsenal dengan Southampton. Arsenal lolos dari hadangan Sheffield United di babak semifinal, Minggu (13/4/2003), setelah unggul tipis 1-0 berkat gol kontroversial yang dicetak Fredrik Ljungberg. Di menit 34 bek The Gunners Sol Campbell terlihat melakukan pelanggaran terhadap Wayne Allison. Namun Wasit Graham Poll tidak meniup peluitnya alias tidak memberi tendangan bebas kepada Sheffield. Bola pun dibiarkan terus bergulir meskipun Allison masih tergeletak di lapangan. Kemudian, Poll berdiri pada posisi yang tidak menguntungkan Michael Tonge yang ingin mencegat bola yang datang ke wilayah pertahanan Sheffield. Akibatnya, Tonge terhambat dan bola jatuh ke kaki Francis Jeffers yang langsung mengopernya ke Sylvain Wiltord. Striker Prancis itu menembak ke arah gawang, tapi mengenai tiangnya. Bola muntah sempat disapu kapten Sheffield Robert Page, namun ada Ljungberg yang langsung menghujamkan tendangannya ke pojok atas gawang Patrick Kenny. Karuan saja para pemain Sheffield segera mengerubungi Poll dan memprotes keras terjadinya gol tersebut. Namun sang wasit tetap pada keputusannya. Saat turun minum, manajer The Blades, Neil Warnock juga terlibat perang mulut dengan ofisial pertandingan. Pada tahun 1999 Arsenal juga diuntungkan dengan sebuah gol kontroversial. Melawan tim yang sama di babak kelima, Arsenal menang 2-1 di Highbury berkat gol terakhir Marc Overmars yang tercipta karena perilaku tidak sportif yang dipelopori Nwanko Kanu. Pemain Nigeria itu menolak mengembalikan bola ke kubu Sheffield, setelah salah satu pemainnya sengaja membuang bola karena ada pemain Arsenal yang tergeletak karena cedera. Kembali ke partai yang digelar di Old Trafford ini, Sheffield nyaris menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 52. Tapi tembakan Peter Ndlovo yang tak terkawal lawan dapat dijinakkan David Seaman. Tujuh menit sebelum bubaran Seaman melakukan penyelamatan lebih gemilang. Kiper yang sedang memainkan partai profesionalnya yang ke-1000 itu dengan brilian menghalau bola yang sudah hampir masuk ke dalam jalanya itu. Berawal dari sepak pojok, Carl Asaba melepaskan tendangan voli yang dapat disundul Paul Peschisolido dari jarak 5 meter. Bola meluncur melampaui jangkauan Seaman. Tapi kiper berusia 39 tahun itu dengan cepat berbalik dan berhasil mencakar bola ke luar. Arsenal pun tetap unggul dan berhak ke final untuk ketiga kalinya berturut-turut. Namun Patrick Vieira harus keluar di menit 56 karena cedera dan terancam absen membela timnya saat menghadapi rival utamanya di Premiership, Manchester United, hari Rabu lusa. Pada pertandingan semifinal lain Southampton menundukkan tim divisi I Watford dengan skor 2-1. Kedua gol Southampton dicetak Brett Ormerod dan Paul Robinson (bunuh diri), sedangkan gol balasan Watford dibuat Marcus Gayle. Bagi Southampton inilah final yang pertama setelah tahun 1976 di mana mereka meraih Piala FA untuk pertama kalinya.
Minggu, April 13, 2003
Hasil serie A kemaren/ tadi pagi
Milan x Inter [1-0]
Sekarang dua2nya dapet poin 55. Malahan Milan unggul selisih goal. Juve tambah mantab aja nih. Mudah2an besok pagi Juve menang lawan Bologna :)
Como x Perugia [1-1]
Miccoli again !!! Di injury time pula... gila! Asli deh musim depan Miccoli ga bakal dipenjemin lagi alias ditarik ama Juve. Yeah, u know-lah... Juve lagi krisis pemain depan. Si gempal itu kayaknya cocok jadi tandemnya Del Piero!
Sabtu, April 12, 2003
Ajax vs AC Milan : 0-0
Madrid vs MU : 3-1
Inter vs Valencia : 1-0
Juve vs Barca : 1-1
Utk second leg, alias pertemuan kedua, peluang masih sama. utk milan vs ajax, ajax masih bisa lolos, asal menahan seri milan di san siro dgn skor brapapun, 1-1, 2-2, 3-3 dan seterusnya, ajax pasti lolos, karena unggul agregat gol. apalagi kalo sampe menang. jadi pilihan milan disini, mereka harus menang dari ajax kalo mau lolos (moga2 itu tidak terjadi karena ajax adalah jagoan gua ... hehehe).mu vs madrid , mu masih bisa lolos, asal menang di old trafford dgn skor 2-0. tapi gua rasa madrid gak bakalan membiarkan hal itu terjadi. madrid adalah sebuah dream team saat ini. mu harus bekerja keras. valencia vs inter, inter ? gua denger mereka bertahan banget di san siro, hal yg sama diperkirakan bakal mereka gunakan dgn stadion mestalla nanti. gua gak suka tim2 yg bertahan total, jadi gua mengunggulkan valencia, moga2 mereka bisa menang di mestalla. sementara barca vs juve nanti, bakalan seru kayaknya. barca punya rekor cukup bagus di liga champion kali ini, blum pernah kalah. sempet 10 kali menang berturut2 (atau 11 ? ), padahal prestasi di liga spanyol ancur2an. juve ? mereka juga konsentrasi di jalur scudetto. bukan rahasia lagi kalo scudetto itu adakalanya lebih penting ketimbang juara eropa itu sendiri, bagi sebagian tim2 italy. trus mereka harus bisa membagi konsentrasi, dan mana yg lebih mereka pentingkan, scudetto atau terus menapaki liga champion ? barca sendiri dgn seri 0-0 bisa lolos, apalagi menang. kalo seri 2-2, otomatis juve yg lolos (unggul agregat gol di kandang lawan). bener2 seru kayaknya.
Rabu, April 09, 2003
Ia menyisihkan kandidat lainnya, antara lain sang gubernur DKI yang difavoritkan akan mampu mengimbangi Agum, Sutiyoso, hanya berhasil merebut 22 suara. Sementara calon lain, Luhut B. Panjaitan dan Arie Sudewo masing-masing memperoleh 8 dan 6 suara.
"Pemilihan berlangsung dengan demokratis, transparan, dan sportif," ujar Agum. Iya deh, selamat bertugasss (/bola)
Selasa, April 08, 2003
Mantan pemain sepakbola nasional di era'70-an, Abdul Kadir, meninggal dunia pada Jumat dini hari (4/4) setelah sebelumnya mengalami kondisi kritis di Rumah Sakit HM Husni Thamrin di Salemba Jakarta.
Abdul Kadir, yang lahir di Denpasar 27 Desember 1948, adalah sosok yang sudah tak asing bagi publik sepakbola Indonesia.
Ia bahkan mendapat julukan "Si Kancil" karena kelincahannya dalam mengolah si kulit bundar di lapangan hijau. Pemain yang berposisi sebagai kiri luar itu mencapai masa keemasannya pada awal 1970-an bersama rekan-rekan seangkatannya seperti Sutjipto Soentoro, Ronny Patinasarani, Jacob Sihasale, Iswadi Idris, Judo Hadijanto, dan Anwar Ujang.
Kadir juga dikenal sebagai pemain inti PSSI saat menjuarai Kings Cup (Bangkok) tahun 1968, Merdeka Games 1969, dan juara di Pesta Sukan Singapura tahun 1972. Kadir juga memperkuat PSSI saat menjadi runners up tiga kali Presidents Cup di Korea Selatan tahun 1970-1972.
Terakhir Kadir dibelit penyakit gagal ginjal sehingga ia perlu menjalani cuci darah seminggu dua kali di RSCM. Karir terakhir almarhum di bidang sepakbola adalah menjabat sebagai pelatih klub Divisi II Persid Jember. Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat anak serta seorang cucu. Selamat jalan...
Jumat, April 04, 2003
Kolombia melarang setiap pemain membuka kaosnya untuk meluapkan kegembiraannya setelah berhasil mencetak sebuah gol karena adanya tekanan dari pihak sponsor.
Semua pemain sepakbola Amerika Selatan pada umumnya membuka kaosnya dalam merayakan kemenangan setelah mencetak gol dan kemudian melambai-lambai kaosnya untuk meluapkan kegembiraan yang ditujukan kepada isteri, anak atau pacarnya.
Tetapi Liga Sepakbola Kolombia (Dimayor) mulai saat ini mengancam menjatuhkan denda 560 dolar AS kepada setiap pemain yang melampiaskan kegembiraan dengan cara membuka kaos pada saat dia mencetak gol.
"Sebagai tambahan untuk meningkatkan disiplin, adalah tidak membayar gaji mereka maksimum lima kali jika mereka melakukan hal itu saat meluapkan kegembiraan di lapangan," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan Dimayor.
Keputusan ini diambil demi kelangsungan sponsor terhadap tim-tim sepakbola di negeri itu.
gatra.com
Rabu, Maret 19, 2003
Rabu, Februari 19, 2003
Gawat..!!! Sebagai tifosinya Juve match kali ini bener-bener gawat! Dari awal Del Piero uda ga isa maen karena cedera. Trus di hari-hari terakhir pemain Juve malah kena wabah flu! List pemain yang ga bakal diturunin :
Alessandro Del Piero (muscle injury)
Igor Tudor (ankle problems)
Mark Iuliano (flu)
Gianluigi Buffon (flu)
Alessandro Birindelli (flu)
Gianluca Zambrotta (flu)
Marcelo Salas (flu)
Marco Di Vaio (flu)
Ruben Olivera (at Viareggio’s tournament with Primavera)
Matteo Paro (at Viareggio’s tournament with Primavera)
Alamat Juve bakal kalah? bakal dibantai habis-habisan? Tunggu dulu.... walau pemain pilarnya ga maen, jangan remehkan Juve. Masih inget Liga Champion taon lalu? Pas Juve uda ga bisa lolos ke fase berikutnya, Juve cuma masang pemain lapis ke-2 buat lawan Arsenal. Dan hasilnya MENANG! Catet juga... bermain di kandang Arsenal. Di kubu Mu sendiri ada kabar kalo Beckham pelipisnya luka gara-gara kena sepatu bola yang ditendang Ferguson yang marah-marah gara-gara MU kalah dari Arsenal 0-2. Yah, gimanapun jugaa, pertandingan besok pagi pasti tetep seru. Jangan ampe dilewatkan deh...!
Selasa, Februari 18, 2003
Minggu, Januari 26, 2003
Roma kalah lagi! Kali ini kalah 0-2 dari Como; team yang "tumben" menang musim ini... Duh Roma, kenapa nih?! Walau bukan pendukung Roma, tapi ga enak juga ngeliat Roma kayak gini. Btw, kalo liat pertandingan tadi, LAGI-LAGI kartu merah buat Roma (langganan nih yee...). Tanda apa nih; Krisis keuangan? Krisis pemain? Krisis mental?
Padahal buat fantasy soccer Djarum, aku pasang 2 pemain Roma; Totti ama Samuel. So, untuk pekan ini, hanya dapet 2 poin dari mereka (hasil dari absen hadir doank!). No goal bye Totti, No defends point by Samuel. Roma oh Roma...