Selasa, April 08, 2003

Selamat jalan

Mantan pemain sepakbola nasional di era'70-an, Abdul Kadir, meninggal dunia pada Jumat dini hari (4/4) setelah sebelumnya mengalami kondisi kritis di Rumah Sakit HM Husni Thamrin di Salemba Jakarta.



Abdul Kadir, yang lahir di Denpasar 27 Desember 1948, adalah sosok yang sudah tak asing bagi publik sepakbola Indonesia.

Ia bahkan mendapat julukan "Si Kancil" karena kelincahannya dalam mengolah si kulit bundar di lapangan hijau. Pemain yang berposisi sebagai kiri luar itu mencapai masa keemasannya pada awal 1970-an bersama rekan-rekan seangkatannya seperti Sutjipto Soentoro, Ronny Patinasarani, Jacob Sihasale, Iswadi Idris, Judo Hadijanto, dan Anwar Ujang.



Kadir juga dikenal sebagai pemain inti PSSI saat menjuarai Kings Cup (Bangkok) tahun 1968, Merdeka Games 1969, dan juara di Pesta Sukan Singapura tahun 1972. Kadir juga memperkuat PSSI saat menjadi runners up tiga kali Presidents Cup di Korea Selatan tahun 1970-1972.



Terakhir Kadir dibelit penyakit gagal ginjal sehingga ia perlu menjalani cuci darah seminggu dua kali di RSCM. Karir terakhir almarhum di bidang sepakbola adalah menjabat sebagai pelatih klub Divisi II Persid Jember. Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat anak serta seorang cucu. Selamat jalan...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar