Jumat, Juli 05, 2002

Sungguh sangat menyedihkan sekali dengan ulah para penonton sepak bola Indonesia. Baru aja pesta Piala Dunia usai dan meninggalkan sejarah baru bagi bangsa Asia. Kita malah mulai mencoreng muka kita sendiri.

Kalau boleh saran ya....?

Dalam setiap pertandingan sepak bola di Indonesia yg paling perlu diberikan pengarahan terlebih dahulu kayanya pihak keamanannya deh. Soalnya di Indonesia pihak keamanan cenderung suka ikutan nonton pertandingan daripada ngawasin penonton. (Hobby apa Tugas..?)

Selain itu ketegasan dari pihak penyelenggara untuk tidak memberikan kesempatan masuk bagi yang nggak memiliki tiket. Udah jadi kebiasaan kayanya bagi para penonton Indonesia mengharapkan tontonan gratis. Sebagai antisipasinya ya keamanan harus di tambah jumlahnya untuk di luar stadion.

Adalagi nih......, Karcis perlu diawasi dengan sangat ketat deh kayanya. kalau perlu dibuatkan pemeriksaan 2 tahap. Karcis yg sudah dibeli di tukarkan dengan karcis tanda masuk untuk menghindari kolusi antara pihak penjaga pintu dengan para penonton (saya pernah nonton liga Indonesia yg penontonnya jauh melebihi kapasitas stadion, padahal pertandingan belum di mulai. dan kebetulan beberapa teman saya masuk dengan cara berjabat tangan (berisi uang alakadarnya) dengan penjaga pintu. (padahal mereka sudah dibayar untuk itu)

Ini tentunya nggak lepas dari mental bangsa Indonesia sendiri.

Tapi......... yang paling penting adalah sikap tegas pihak keamanan dan jumlahnya. Soalnya kalo disuruh nonton di luar negri mungkin penonton inonesia nggak berani bikin kerusuhan.

Nah..... adalagi nggak ya yang bisa nambahin...?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar