Minggu, Juli 07, 2002

Indonesia,

Sepak Bola harus sesegera mungkin menjadi profesional. Selama ini kita kita udah capek membina pemain mulai dari usia dini. Yang harus ditanamkan adalah sifat profesionalisme. Naluri para pesepak bola kita adalah menjadi pegawai di sebuah instansi yang mereka bela. Ini tentunya akan memecah konsentrasi mereka dalam usaha menjadi pemain yang berkualitas "Mereka nggak fokus"

Selain itu dalam menciptakan bibit kita juga perlu memperhatikan tingkat IQ manusianya. Soalnya sepak bola bukan hanya sekedar bakat dan keterampilan mengolah bola. Dalam sebuah team yang terpenting adalah kerjasama yang baik. Dan ini membutuhkan kecerdasan yang sangat tinggi.

Kalo para pesepakbola pinter pinter tentunya para pelatih nggak perlu memberikan pengarahan berulang ulang hanya untuk satu atau dua strategi.

Pelatihnya juga harus inovatif juga dong....... Gimana sebuah team bisa berkembang kalo yang ngasih pengarahan nggak punya wawasan yang luas.

Dari komentar para komentator kita kayanya wawasan mereka pada Oke semua tuh. Coba desua ide mereka bisa dituangkan dalam sebuah team.

Selain itu...........,

Kayanya kita nggak perlu lagi deh tergantung sama para pejabat dalam memimpin sebuah Team. Nggak ada gunanya kita mendompleng kekuasaan hanya untuk melindungi sebuah Team.

Ini "Olah Raga" Bung..........!

Lebih baik mereka memberi support aja dari belakang.

Soalnya tabiat bangsa ini menjadi sungkan dan berbasa basi bila berhadapan dengan Orang berpengaruh.

Yang terpenting adalah "Orang-Orang yang Bener-Bener Peduli Dengan Sepak Bola Indonesia" Bukan yang mencari kekayaan dan nama besar.

Karena yang berhasil biasanya mereka disebut pahlawan

Betulkah Tidak......................?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar