Milan juara liga champions. maennya sama2 keren, sama2 bagus. meski gua juga terpaksa harus setengah mati mengusir ngantuk ... hehehe. gile bener dida & buffon menepis masing2 3 & 2 tendangan penalti.
Kamis, Mei 29, 2003
Rabu, Mei 28, 2003
AC Milan vs Juventus
Kamis 29 Mei Pukul 01.45 WIB di RCTI
Sebagai scudetto 2002/2003, Juve memang perlu diadu ama Milan. Setidaknya, di serie A musim ini kedua tim saling mengalahkan. Dan yang menarik lagi, siapa yang bisa mengalahkan juara bertahan Liga Champion bisa jadi juara. Selain MU, kedua tim ini juga dapat menumbangkan Real Madrid sebagai juara bertahan.
Mudah-mudahan Juve bisa maen bagus n menang. Yeah, masalah tidak bisa ikutnya Nedved di partai puncak memang jadi masalah. Tapi mental Juve ngga perlu diragukan lagi. Sudah berkali-kali si nyonya tua ini membuktikan "Spirito Juve" mampu mengatasi masa-masa kritis. FORZA JUVE!
Senin, Mei 26, 2003
Real Sociedad, Penguasa Liga Primera 2002-2003
Banyak orang yang mengenal sepak bola Spanyol lewat Real Madrid atau Barcelona. Memang benar dua klub tersebut yang telah mengharumkan nama Spanyol di kancah sepakbola Eropa. Dua klub tersebut telah malang melintang di kompetisi lokal Liga Primera dan menjadi juara berulang kali. Namun di musim kompetisi beberapa tahun ini, kedua jagoan Spanyol tersebut harus merelakan kedudukannya sebagai jawara kepada klub-klub lain yang memang tidak sebesar Real Madrid atau Barcelona.
Kalau Real Madrid bangga dengan stadion Bernabeu yang memilik kapasitas terbesar di Eropa, maka Barcelona boleh bangga dengan kostumnya yang tidak pernah diembel-embeli dengan iklan. Kedua tim tersebut memang seakan tidak akan pernah kehabisan dana yang didapat dari penjualan tiket pertandingan kepada fans mereka. Bila klub-klub lain berusaha mendapatkan dana dengan menjalin kontrak dengan perusahaan-perusahaan besar untuk menambah dana kasnya, Barcelona dan Real Madrid cukup dengan menjual tiket pertandingannya yang rata-rata akan dibeli oleh sekitar 90 ribu penonton fanatiknya. Semua orang akan mahfum, jika mereka mampu membeli pemain-pemain besar untuk memperkuat skuadnya demi memuaskan keinginan fans untuk menjuarai La Liga.
Untuk dua musim kompetisi ini Real Madrid memang yang terdepan dalam urusan pembelian pemain bintang. Mulai dari Luis Figo, Zinedine Zidane, dan terakhir Ronaldo diboyong dari klub-klub besar Eropa pula. Padahal mereka tidak pernah kekurangan pemain-pemain bintang, sebut saja Raul Gonzalez, Roberto Carlos atau Fernando Hierro, mereka adalah pemain-pemain yang selalu tampil menawan di setiap pertandingan. Bahkan ketika Luis Figo dan Ronaldo dibeli seakan terjadi kegemparan di kancah sepakbola Eropa. Bagaimana tidak, Luis Figo adalah seorang pemain milik Barcelona, klub Catalan yang menjadi musuh bebuyutan yang sedang bersinar digaetnya dengan nilai transfer yang memecahkan rekor. Begitu juga Ronaldo yang notabene adalah lulusan Barcelona pula, sepertinya Real Madrid tidak pernah kekurangan pemain. Demikian pula Barcelona, untuk urusan pembelian pemain ternyata mereka hanya kalah oleh Real Madrid. Bahkan musim kompetisi ini mereka mengejutkan banyak orang dengan membuang pemain sekaliber Rivaldo, beruntunglah AC Milan mendapatkannya dengan gratis.
Tapi sayang keunggulan banyaknya pemain-pemain bintang tidak menjadikan mereka unggul di kompetisi lokal. Beberapa kali mereka ditaklukkan oleh klub-klub papan tengah bahkan juga oleh klub papan bawah. Yang menyedihkan sekarang adalah Barcelona, mereka seperti tidak punya pemain yang bisa meningkatkan gairah untuk memenangkan setiap pertandingan.
Musim kompetisi ini Real Sociedad diperkirakan akan menguasai Liga Primera Spanyol. Klub asuhan Raynald Denoueix ini telah membuktikan permainan menyerang mereka yang stabil. Kunci kesuksesan pelatih Perancis ini adalah mengoptimalkan peran pemain dalam setiap pertandingan. Sebut saja Sander Westerveld yang selalu bermain cantik dalam menjaga gawang, dibantu oleh Jose Pikabea dan Bjorn Tore Kvarme. Di bagian tengah mereka memiliki Xabi Alonso, Korkut Tayfun, Valery Karpijn, Dimitry Khoklov dan Nihat Kahveci yang berduet dengan Darko Kovacevic menjadi top skor klub. Bahkan duet Kovacevic-Kahveci lebih produktif daripada Ronaldo-Raul Gonzalez. Kekompakan pemain selalu dipertunjukkan di setiap pertandingan, menjadikan mereka selalu tampil tanpa tekanan.
Saat ini Real Sociedad menjadi favorit untuk menjuarai Liga Primera, padahal sebelumnya mereka adalah klub kecil yang selalu kalah bersaing dengan Real Madrid, Barcelona, Deportivo La Coruna, Valencia atau Atletico Madrid. Real Sociedad belum pernah kalah di kandang, bahkan Real Madrid dibungkam dengan skor 4-2, dan berhasil membalas kekalahan 2-1 dari Barcelona. Sepakbola bukan permainan pemain bintang. Sepakbola lebih mengutamakan kekompakan dan penerapan strategi permainan yang lugas. Dan di musim kompetisi ini Real Sociedad telah melakukannya dengan baik. Jadi kalau sekarang mereka diprediksikan akan menjadi juara hal tersebut merupakan suatu kenyataan.
Real Sociedad memang tim yang tidak sempurna, namun ketidak-sempurnaan tersebut berhasil mereka tutupi dengan kerja keras dan semangat yang tinggi. Buat Anda penggemar Liga Spanyol, Lihatlah kenyataan ini. Dan jangan tutup mata dan telinga Anda menyaksikan kehebatan Real Sociedad.
Banyak orang yang mengenal sepak bola Spanyol lewat Real Madrid atau Barcelona. Memang benar dua klub tersebut yang telah mengharumkan nama Spanyol di kancah sepakbola Eropa. Dua klub tersebut telah malang melintang di kompetisi lokal Liga Primera dan menjadi juara berulang kali. Namun di musim kompetisi beberapa tahun ini, kedua jagoan Spanyol tersebut harus merelakan kedudukannya sebagai jawara kepada klub-klub lain yang memang tidak sebesar Real Madrid atau Barcelona.
Kalau Real Madrid bangga dengan stadion Bernabeu yang memilik kapasitas terbesar di Eropa, maka Barcelona boleh bangga dengan kostumnya yang tidak pernah diembel-embeli dengan iklan. Kedua tim tersebut memang seakan tidak akan pernah kehabisan dana yang didapat dari penjualan tiket pertandingan kepada fans mereka. Bila klub-klub lain berusaha mendapatkan dana dengan menjalin kontrak dengan perusahaan-perusahaan besar untuk menambah dana kasnya, Barcelona dan Real Madrid cukup dengan menjual tiket pertandingannya yang rata-rata akan dibeli oleh sekitar 90 ribu penonton fanatiknya. Semua orang akan mahfum, jika mereka mampu membeli pemain-pemain besar untuk memperkuat skuadnya demi memuaskan keinginan fans untuk menjuarai La Liga.
Untuk dua musim kompetisi ini Real Madrid memang yang terdepan dalam urusan pembelian pemain bintang. Mulai dari Luis Figo, Zinedine Zidane, dan terakhir Ronaldo diboyong dari klub-klub besar Eropa pula. Padahal mereka tidak pernah kekurangan pemain-pemain bintang, sebut saja Raul Gonzalez, Roberto Carlos atau Fernando Hierro, mereka adalah pemain-pemain yang selalu tampil menawan di setiap pertandingan. Bahkan ketika Luis Figo dan Ronaldo dibeli seakan terjadi kegemparan di kancah sepakbola Eropa. Bagaimana tidak, Luis Figo adalah seorang pemain milik Barcelona, klub Catalan yang menjadi musuh bebuyutan yang sedang bersinar digaetnya dengan nilai transfer yang memecahkan rekor. Begitu juga Ronaldo yang notabene adalah lulusan Barcelona pula, sepertinya Real Madrid tidak pernah kekurangan pemain. Demikian pula Barcelona, untuk urusan pembelian pemain ternyata mereka hanya kalah oleh Real Madrid. Bahkan musim kompetisi ini mereka mengejutkan banyak orang dengan membuang pemain sekaliber Rivaldo, beruntunglah AC Milan mendapatkannya dengan gratis.
Tapi sayang keunggulan banyaknya pemain-pemain bintang tidak menjadikan mereka unggul di kompetisi lokal. Beberapa kali mereka ditaklukkan oleh klub-klub papan tengah bahkan juga oleh klub papan bawah. Yang menyedihkan sekarang adalah Barcelona, mereka seperti tidak punya pemain yang bisa meningkatkan gairah untuk memenangkan setiap pertandingan.
Musim kompetisi ini Real Sociedad diperkirakan akan menguasai Liga Primera Spanyol. Klub asuhan Raynald Denoueix ini telah membuktikan permainan menyerang mereka yang stabil. Kunci kesuksesan pelatih Perancis ini adalah mengoptimalkan peran pemain dalam setiap pertandingan. Sebut saja Sander Westerveld yang selalu bermain cantik dalam menjaga gawang, dibantu oleh Jose Pikabea dan Bjorn Tore Kvarme. Di bagian tengah mereka memiliki Xabi Alonso, Korkut Tayfun, Valery Karpijn, Dimitry Khoklov dan Nihat Kahveci yang berduet dengan Darko Kovacevic menjadi top skor klub. Bahkan duet Kovacevic-Kahveci lebih produktif daripada Ronaldo-Raul Gonzalez. Kekompakan pemain selalu dipertunjukkan di setiap pertandingan, menjadikan mereka selalu tampil tanpa tekanan.
Saat ini Real Sociedad menjadi favorit untuk menjuarai Liga Primera, padahal sebelumnya mereka adalah klub kecil yang selalu kalah bersaing dengan Real Madrid, Barcelona, Deportivo La Coruna, Valencia atau Atletico Madrid. Real Sociedad belum pernah kalah di kandang, bahkan Real Madrid dibungkam dengan skor 4-2, dan berhasil membalas kekalahan 2-1 dari Barcelona. Sepakbola bukan permainan pemain bintang. Sepakbola lebih mengutamakan kekompakan dan penerapan strategi permainan yang lugas. Dan di musim kompetisi ini Real Sociedad telah melakukannya dengan baik. Jadi kalau sekarang mereka diprediksikan akan menjadi juara hal tersebut merupakan suatu kenyataan.
Real Sociedad memang tim yang tidak sempurna, namun ketidak-sempurnaan tersebut berhasil mereka tutupi dengan kerja keras dan semangat yang tinggi. Buat Anda penggemar Liga Spanyol, Lihatlah kenyataan ini. Dan jangan tutup mata dan telinga Anda menyaksikan kehebatan Real Sociedad.
Sabtu, Mei 24, 2003
EROPA BERGEJOLAK Kompetisi sepakbola eropa lagi panas2nya sekarang, dan sedang mencapai puncaknya. dari italy, juventus kembali jadi scudetto, mempertahankan prestasi musim lalu. di coppa italia, di pertandingan pertama milan mengalahkan roma 4-1 di pertandingan pertama di stadion olimpico, roma. padahal milan turun dgn pasukan kedua. di inggris, mu juara liga inggris, sementara liverpool juara piala liga mengalahkan mu 2-0 di final, dan arsenal juara fa cup mengalahkan southhampton di final 1-0. arsenal juga jadi runner up. prestasi pasukan arsene wenger termasuk cukup stabil menurut gua di liga inggris, semoga ke depannya mereka bisa lebih bisa bicara banyak di liga champion. jadi sama kayak mu dulu, sering juara di liga, baru kemudian berprestasi di eropa. sejauh ini arsenal di tangan arsene wenger udah sampe final uefa taon 2000 tapi kalah adu penalti dari galatasaray. arsenal musim ini berhasil mempertahankan fa cup tapi gagal mempertahankan gelar juara liga. niat treble champion pun jadi berantakan.
di spanyol, masih terjadi perebutan puncak klasemen, antara real madrid yg gagal di champion, deportivo la coruna & real sociedad. mereka bertiga saling sodok menyodok. barcelona yg biasa langganan masuk eropa, kali ini terancam gak bakalan maen di eropa musim depan. prestasi mereka bener2 ambruk musim ini. dari liga prancis & jerman, gua gak terlalu nyimak, yg gua tau di liga jerman bayern munchen udah jadi juara bundesliga & mereka juga masuk final piala jerman. di liga belanda, puncak klasemen dikuasai psv, menyusul ajax & feyenoord. mereka semua masih berpeluang. liga belanda mulai kembali bisa berbicara di eropa, setelah musim lalu feyenoord juara piala uefa & musim ini ajax berhasil menembus perempat final champion dgn pasukan mudanya. di piala uefa, porto menjadi juara setelah mengalahkan celtic 3-2. derlei dari porto mencetak sejarah menjadi pemaen pertama yg mencetak silver goal. gua sendiri ngeliat pertandingan tundanya di espn, setengah2, rada males ngeliat celtic maennya serba kacau. mereka lebih suka mengandalkan umpan2 lambung, kayaknya berharap supaya larrson bisa nyundul kali ye, sementara porto lebih taktis dgn umpan2 pendek. di liga champion, ac milan bertemu dgn juventus di final, sekaligus menandakan kebangkitan liga italia di champion setelah 3 musim terakhir terpuruk. gak tanggung2, dua tim italia bertemu di final, dimana dua2nya merupakan jagoan liga champion di taon 90-an. gak percuma tabloid bola tetep memberi porsi banyak buat serie a. semoga yg terbaek yg nanti bakal menang. buat juve & milan, mereka sama2 ngincer gelar ganda musim ini. juve kalo juara champion, bakal jadi gelar ganda dgn scudetto, sementara milan kalo juara champion, bakal jadi gelar ganda dgn coppa italia-nya, meski mereka blum pasti jadi juara. dua2nya membuktikan bahwa pemaen inti dan cadangan sama2 bagus, itulah syarat yg diperlukan utk melalui kompetisi panjang dan melelahkan di eropa, syarat yg bikin arsenal (jagoan gua) keteteran selama ini.
di spanyol, masih terjadi perebutan puncak klasemen, antara real madrid yg gagal di champion, deportivo la coruna & real sociedad. mereka bertiga saling sodok menyodok. barcelona yg biasa langganan masuk eropa, kali ini terancam gak bakalan maen di eropa musim depan. prestasi mereka bener2 ambruk musim ini. dari liga prancis & jerman, gua gak terlalu nyimak, yg gua tau di liga jerman bayern munchen udah jadi juara bundesliga & mereka juga masuk final piala jerman. di liga belanda, puncak klasemen dikuasai psv, menyusul ajax & feyenoord. mereka semua masih berpeluang. liga belanda mulai kembali bisa berbicara di eropa, setelah musim lalu feyenoord juara piala uefa & musim ini ajax berhasil menembus perempat final champion dgn pasukan mudanya. di piala uefa, porto menjadi juara setelah mengalahkan celtic 3-2. derlei dari porto mencetak sejarah menjadi pemaen pertama yg mencetak silver goal. gua sendiri ngeliat pertandingan tundanya di espn, setengah2, rada males ngeliat celtic maennya serba kacau. mereka lebih suka mengandalkan umpan2 lambung, kayaknya berharap supaya larrson bisa nyundul kali ye, sementara porto lebih taktis dgn umpan2 pendek. di liga champion, ac milan bertemu dgn juventus di final, sekaligus menandakan kebangkitan liga italia di champion setelah 3 musim terakhir terpuruk. gak tanggung2, dua tim italia bertemu di final, dimana dua2nya merupakan jagoan liga champion di taon 90-an. gak percuma tabloid bola tetep memberi porsi banyak buat serie a. semoga yg terbaek yg nanti bakal menang. buat juve & milan, mereka sama2 ngincer gelar ganda musim ini. juve kalo juara champion, bakal jadi gelar ganda dgn scudetto, sementara milan kalo juara champion, bakal jadi gelar ganda dgn coppa italia-nya, meski mereka blum pasti jadi juara. dua2nya membuktikan bahwa pemaen inti dan cadangan sama2 bagus, itulah syarat yg diperlukan utk melalui kompetisi panjang dan melelahkan di eropa, syarat yg bikin arsenal (jagoan gua) keteteran selama ini.
Rabu, Mei 21, 2003
MILAN PAMER! Bantai Roma 4-1
Tanpa beberapa pemain utamanya, AC Milan masih bisa pamer kekuatan dengan membantai AS Roma 4-1 di final I Coppa Italia. Dan itu terjadi di kandang Roma! Wah...! Serigala Roma sudah kehilangan taring? Hasil itu hampir memastikan Milan bakal meraih juara coppa karena Roma harus menang 3-0 di pertandingan kedua di kandang Milan. Masih mungkin ga ya?
Final Liga Champion tambah seru nih :
Juara serie A vs Juara Coppa Italy !!!
Tanpa beberapa pemain utamanya, AC Milan masih bisa pamer kekuatan dengan membantai AS Roma 4-1 di final I Coppa Italia. Dan itu terjadi di kandang Roma! Wah...! Serigala Roma sudah kehilangan taring? Hasil itu hampir memastikan Milan bakal meraih juara coppa karena Roma harus menang 3-0 di pertandingan kedua di kandang Milan. Masih mungkin ga ya?
Final Liga Champion tambah seru nih :
Juara serie A vs Juara Coppa Italy !!!
Senin, Mei 19, 2003
Saya dengar-dengar Liga Italia itu tidak murni sportifitas-nya. Jadi siapa yang menang dan kalah ditentukan kuasa mafia-nya. UUD (Ujung Ujungnya Duit)-lah. Tapi ini cuma gosip. Saya sih awam, dan terkejut sekali mendengar gosip ini. Saya butuh konfirmasi bagi para tifosi. Apakah benar adanya? Kalau benar, kok jadi mirip sama sepak bola kita ya? Hmmm....
Centrocampo Liga Italia
Maradona Jagokan Milan Bakal Juara
Legenda hidup sepakbola dunia, Diego Armando Maradona buka suara. Katanya, ia menjagokan Milan bakal meraih juara Liga Champions musim ini.
Mantan pahlawan Napoli dan Argentina itu minggu ini dikabarkan tengah berada di Italia untuk melakukan liburan sambil bermain golf di dekat Fiuggi.
Di sela-sela liburan itu, Maradona melakukan makan malam bersama mantan pemain Napoli lainnya, Giuseppe Incocciati dan kemudian berbicara kepada pers.
"Milan adalah favorit juara, mereka akan mengalahkan Juventus di Old Trafford," ujarnya seperti dikutip Channel4.com.
Kalimat itu diucapkannya menyusul pertanyaan wartawan setempat mengenai prediksinya pada final Liga Champions yang akan dilangsungkan 28 Mei.
Prediksi Maradona itu justru dibantah Dino Zoff. Legenda sepakbola Italia itu mengatakan bahwa terlalu sulit untuk memprediksikan siapa yang bakal juara.
"Milan dan Juve punya kekuatan yang sama dan sama-sama pantas meraih juara. Tidak satupun dari keduanya yang bisa disebut sebagai favorit atau underdog," tegas mantan pelatih timnas Italia itu.
Ini yang ngomong Maradona loh... tapi ini pula harapan Gue
Maradona Jagokan Milan Bakal Juara
Legenda hidup sepakbola dunia, Diego Armando Maradona buka suara. Katanya, ia menjagokan Milan bakal meraih juara Liga Champions musim ini.
Mantan pahlawan Napoli dan Argentina itu minggu ini dikabarkan tengah berada di Italia untuk melakukan liburan sambil bermain golf di dekat Fiuggi.
Di sela-sela liburan itu, Maradona melakukan makan malam bersama mantan pemain Napoli lainnya, Giuseppe Incocciati dan kemudian berbicara kepada pers.
"Milan adalah favorit juara, mereka akan mengalahkan Juventus di Old Trafford," ujarnya seperti dikutip Channel4.com.
Kalimat itu diucapkannya menyusul pertanyaan wartawan setempat mengenai prediksinya pada final Liga Champions yang akan dilangsungkan 28 Mei.
Prediksi Maradona itu justru dibantah Dino Zoff. Legenda sepakbola Italia itu mengatakan bahwa terlalu sulit untuk memprediksikan siapa yang bakal juara.
"Milan dan Juve punya kekuatan yang sama dan sama-sama pantas meraih juara. Tidak satupun dari keduanya yang bisa disebut sebagai favorit atau underdog," tegas mantan pelatih timnas Italia itu.
Ini yang ngomong Maradona loh... tapi ini pula harapan Gue
Sekedar mengingatkan, bahwa di awal kompetisi Liga Champions, di Blogsport ini Gue pernah posting tentang kebangkitan Klub-klub jawara Italia di Liga Champion, yaitu Juventus dan AC Milan. Prediksi itu bukan semata-mata karena Gue menyukai Liga Italia, tapi lebih dari itu Liga Italia di musim kompetisi ini memang sedang bangkit.
Ditandai dengan hengkangnya pemain-pemain bintang yang gak betah, di antaranya adalah Zidane dan Ronaldo. Pemain yang terakhir ini memang gak berguna sama sekali untuk klub Italia yang pernah diperkuatnya. Hengkangnya pemain-pemain yang gak betah itu justru menciptakan kondisi team yang semakin mandiri dan tidak hanya bertumpu pada pemain asing sebagai kekuatan team. Walaupun kontribusi pemain asing tetap dibutuhkan. Tetapi lihatlah statistik top scorer Liga Italia yang justru didominasi oleh pemain lokal. Christian Vieri dengan 24 gol tidak terkejar lagi oleh Del Piero dan Inzaghi yang hanya mengoleksi 16 gol. Sedangkan Pemain asing yang berhasil merajai top scorer hanya duet Parma, Adrian Mutu (16) dan Adriano (14).
Ditambah kapasitas pelatih bertangan dingin seperti Lippi, Ancelotti, Capello dan Cuper (keempat pelatih ini yang menangani empat klub yang memang pernah merajai Liga Champion), menjadikan permainan team lebih terorganisir dan itu dibuktikan dalam semifinal Liga Champions yang didominasi oleh Lippi, Ancelotti dan Cuper. Semua orang tahu Lippi dan Capello dapat dijadikan jaminan untuk menjadikan team yang ditanganinya memiliki determinasi tinggi dan bermental juara.
Jadi kalo sekarang Italian Final jadi kenyataan... ya sudahlah buat yang anti Liga Italia selamat menangis deh... Dan buat pengagum Ronaldo atau Zidane... Kaciannn deh lo.....
Ditandai dengan hengkangnya pemain-pemain bintang yang gak betah, di antaranya adalah Zidane dan Ronaldo. Pemain yang terakhir ini memang gak berguna sama sekali untuk klub Italia yang pernah diperkuatnya. Hengkangnya pemain-pemain yang gak betah itu justru menciptakan kondisi team yang semakin mandiri dan tidak hanya bertumpu pada pemain asing sebagai kekuatan team. Walaupun kontribusi pemain asing tetap dibutuhkan. Tetapi lihatlah statistik top scorer Liga Italia yang justru didominasi oleh pemain lokal. Christian Vieri dengan 24 gol tidak terkejar lagi oleh Del Piero dan Inzaghi yang hanya mengoleksi 16 gol. Sedangkan Pemain asing yang berhasil merajai top scorer hanya duet Parma, Adrian Mutu (16) dan Adriano (14).
Ditambah kapasitas pelatih bertangan dingin seperti Lippi, Ancelotti, Capello dan Cuper (keempat pelatih ini yang menangani empat klub yang memang pernah merajai Liga Champion), menjadikan permainan team lebih terorganisir dan itu dibuktikan dalam semifinal Liga Champions yang didominasi oleh Lippi, Ancelotti dan Cuper. Semua orang tahu Lippi dan Capello dapat dijadikan jaminan untuk menjadikan team yang ditanganinya memiliki determinasi tinggi dan bermental juara.
Jadi kalo sekarang Italian Final jadi kenyataan... ya sudahlah buat yang anti Liga Italia selamat menangis deh... Dan buat pengagum Ronaldo atau Zidane... Kaciannn deh lo.....
Jumat, Mei 16, 2003
He he he he... Akhirnya Juve yang lolos tuh! Italian final emang pantas. Serie A kembali unjuk gigi. Masalah Juve juara ato ngga uda ga masalah buat gw. Uda cukup puas nyampe final (Ngalahin Madrid 3-1 pula !!!). Yep, biar semua kebagian... gimana klo Milan juara Champion trus AS Roma juara Coppa Italy? He he he... andai semua semudah kata-kata!
Rabu, Mei 14, 2003
MILAN lolos ke final Liga Champion
Setelah bermain imbang 1-1 dengan rival sekotanya Inter, Milan yang tadi pagi berstatus tim tamu berhasil lolos ke final Liga Champion di Manchaster 28 Mei mendatang. Agregat kedua team emang 1-1. Tapi itu tadi... Milan unggul goal away. That's football! Yang beginian emang perlu ada yang kalah dan menang.
Untuk mengingatkan, besok pagi jangan lupa nonton Juventus vs Real Madrid di RCTI Kamis, 15 Mei 03. Pkl, 02.30 wib.
Setelah bermain imbang 1-1 dengan rival sekotanya Inter, Milan yang tadi pagi berstatus tim tamu berhasil lolos ke final Liga Champion di Manchaster 28 Mei mendatang. Agregat kedua team emang 1-1. Tapi itu tadi... Milan unggul goal away. That's football! Yang beginian emang perlu ada yang kalah dan menang.
Untuk mengingatkan, besok pagi jangan lupa nonton Juventus vs Real Madrid di RCTI Kamis, 15 Mei 03. Pkl, 02.30 wib.
Minggu, Mei 11, 2003
Selamat buat JUVENTUS; Campione D'Italia {27 Scudetti}
Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve!
Akhirnya Juve berhasil meraih gelar scudettonya yang ke-27. Walau pada pertandingan kemaren ditahan imbang Perugia 2-2, langkah Juve tak tertahan karena di pertandingan lain Inter juga imbang 1-1 lawan Parma. Sisa 2 pertandingan dengan selisih 8 point sudah cukup membawa Juve ke atas tahta scudetto. Juve memang luaaaarrrrr biasa! :)
Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve! Forza Juve!
Akhirnya Juve berhasil meraih gelar scudettonya yang ke-27. Walau pada pertandingan kemaren ditahan imbang Perugia 2-2, langkah Juve tak tertahan karena di pertandingan lain Inter juga imbang 1-1 lawan Parma. Sisa 2 pertandingan dengan selisih 8 point sudah cukup membawa Juve ke atas tahta scudetto. Juve memang luaaaarrrrr biasa! :)
Rabu, Mei 07, 2003
ENGLISH PREMIERSHIP LEAGUE MU akhirnya jadi juara liga inggris musim ini, bukan arsenal ... hiks. setelah MU menang atas charlton 4-1 di old trafford, arsenal ternyata kalah 2-3 dari leeds united di highbury (malu2in ah), MU resmi menjadi juara, meski MU masih menyisakan 1 pertandingan lagi dan arsenal menyisakan 2 pertandingan lagi. biar MU kalah di pertandingan terakhir dan arsenal menang di 2 pertandingan terakhir, nilai arsenal gak cukup buat geser MU. padahal arsenal sempet mimpin klasemen cukup lama di pertengahan musim, tapi keteteran di akhir musim dgn cederanya satu per satu pemaen, dan penggantinya rupanya gak cukup bagus. masalah arsenal jelas ada di bagian kiper & pertahanan. david seaman yg berusia 39 taon acapkali cedera dan penggantinya macem stuart taylor (kiper timnas inggris u-21) ternyata blum cukup berpengalaman. rami shaban kiper asal mesir pun ternyata ikutan cedera. gawat bener. masalah ini bisa diatasi kalo arsenal punya pertahanan yg bagus, tapi ternyata di akhir musim pertahanan arsenal bener2 bobrok. martin keown sbg center back berusia 37 tahun, sering kalah sprint sama penyerang2 lawan. dia mungkin sangat tangguh waktu arsenal juara musim 97/98 tapi meski arsenal juara musim lalu pun, dia udah termasuk bek yg sangat tua. pascal cygan sbg pemaen cadangan, sering ceroboh dlm menjaga lawan, arsenal pun jadi sering kebobolan. satu2nya yg bisa diandalkan cuma sol campbell, bek timnas inggris yg tangguh, tapi dia juga sering cedera karena kompetisi yg panjang dan berat, dan terakhir waktu lawan MU di highbury dgn skor akhir 2-2, dia menyikut ole gunnar solksjaer padahal posisinya tidak dalam keadaan bahaya, dan akhirnya kena kartu merah, sehingga dia gak bisa tampil di pertandingan2 penting menjelang akhir musim. konyol banget. dgn kondisi bek2 yg rapuh begini, arsenal jadi gampang kecolongan gol waktu lawan melakukan serangan balik dgn cepat. pires mengeluh, arsenal harus secepatnya beli pemaen supaya pemaen cadangan dan pemaen inti bisa imbang kualitasnya, dan menetapkan tujuan jangka panjang yg ingin diraih. pires mengancam kalo arsenal begini terus dia bakal hengkang, kalo emang kontraknya gak diperpanjang, meski dia sendiri senang berada di highbury. kondisi yg emang termasuk parah, coba liat aja kemaren waktu arsenal kalah dari leeds 2-3, serangan balik leeds, harry kewell dapet bola lambung langsung sprint dan bek2 arsenal gak ada yg bisa jaga, kewell langsung shoot dari jauh dan bola masuk ke gawang arsenal. gol yg keren, tapi gak sepatutnya terjadi kalo kewell bisa dikawal ketat. juga waktu lagi2 serangan balik leeds, viduka gak terkawal dgn baek dan gol lagi. center back arsenal waktu itu adalah martin keown & oleg luzhny (bek kanan asal ukraina, 33 taon gitu kalo gak salah). bayangin aja, apa yg terjadi dgn stok center back arsenal sampe2 luzhny yg biasa jadi cadangannya lauren, dia biasa ikut maju nyerang jadi pemaen sayap seperti lauren juga, tiba2 jadi centre back. pusing dah gua. wenger sendiri mengatakan, gak ada yg salah dgn dana arsenal utk beli pemaen, cuma katanya arsenal mau bikin stadion baru sbg pengganti highbury, dgn kapasitas tempat duduk lebih besar, makanya arsenal harus hemat2 dlm belanja pemaen. yg pasti musim depan arsenal udah harus punya pengganti seaman, keown, dan juga mereka harus punya cadangan2 center back yg paling gak bisa diandalkan. gua sendiri salut sama MU, yg tampil stabil di akhir2 kompetisi, menang melulu, dan ruud van nistelrooy makin menggila. terakhir dia bikin hattrick waktu lawan charlton. gua sebel ngeliat MU seperti itu karena gua adalah fans arsenal, tapi gua seneng juga karena nistelrooy adalah striker belanda ... hehehe. moga2 dia bisa tetep tampil bagus kayak gitu buat timnas belanda. nah, skarang harapan terakhir arsenal adalah lewat final piala fa, dimana mereka bakal ketemu southampton. moga2 arsenal bisa juara, kayak musim lalu. amin. di sisi laen, thierry henry terpilih jadi pemaen terbaek taon ini, sepak terjangnya memang luar biasa. berbeda dgn barisan pertahanan, para penyerang dan gelandang2 arsenal sendiri memang semuanya luar biasa, sampai ke pemaen2 cadangan sekalipun. dan mereka rata2 gak terpaku pd satu posisi, pires dan ljungberg biasa menjelajah kemana2, henry & wiltord sering bertukar posisi, bergkamp yg aslinya penyerang utama bisa tiba2 menjadi gelandang menyerang yg sering ngasih umpan, dan aksi2 mereka dibantu oleh bek kiri ashley cole & bek kanan lauren, yg dua2nya bisa berfungsi sbg winger. tapi kembali lagi ke pertahanan, kalo pertahanannya rapuh, semua serangan yg dibangun akan percuma. pertahanan harus kuat supaya serangan yg dibangun bisa menjadi hasil yg positif.
Daftar 20 pemain sepakbola bergaji tertinggi di dunia :
1. Beckham (Man Utd) 15 Juta Euro
2. Zidane (Real Madrid) 14 Juta
3. Ronaldo (Real Madrid) 11.7 Juta
4. Rio Ferdinand (Man Utd) 9.6 Juta
5. Del Piero (Juventus) 9.5 Juta
6. Nakata (Parma) 9.3 Juta
7. Raul (Real Madrid) 9.3 Juta
8. Vieri (Inter) 9.2 Juta
9. Owen (Liverpool) 8.9 Juta
10. Roy Keane (Man Utd) 8.65 Juta
11. Figo (Real Madrid) 8.6 Juta
12. Batistuta (Inter) 8.6 Juta
13. Sol Campbell (Arsenal) 8.1 Juta
14. Kahn (Bayern Munich) 7.65 Juta
15. Recoba (Inter) 7.6 Juta
16. Totti (Roma) 7.3 Juta
17. Rivaldo (Milan) 7.2 Juta
18. Henry (Arsenal) 6.2 Juta
19. Cannavaro (Inter) 6.08 Juta
20. Maldini (Milan) 6 Juta
Kurs: 1 Euro = Rp 9.788
1. Beckham (Man Utd) 15 Juta Euro
2. Zidane (Real Madrid) 14 Juta
3. Ronaldo (Real Madrid) 11.7 Juta
4. Rio Ferdinand (Man Utd) 9.6 Juta
5. Del Piero (Juventus) 9.5 Juta
6. Nakata (Parma) 9.3 Juta
7. Raul (Real Madrid) 9.3 Juta
8. Vieri (Inter) 9.2 Juta
9. Owen (Liverpool) 8.9 Juta
10. Roy Keane (Man Utd) 8.65 Juta
11. Figo (Real Madrid) 8.6 Juta
12. Batistuta (Inter) 8.6 Juta
13. Sol Campbell (Arsenal) 8.1 Juta
14. Kahn (Bayern Munich) 7.65 Juta
15. Recoba (Inter) 7.6 Juta
16. Totti (Roma) 7.3 Juta
17. Rivaldo (Milan) 7.2 Juta
18. Henry (Arsenal) 6.2 Juta
19. Cannavaro (Inter) 6.08 Juta
20. Maldini (Milan) 6 Juta
Kurs: 1 Euro = Rp 9.788
Real Madrid vs Juventus [ 2-1 ]
Waduh... Juveku kalah nih ^^ Tapi sedikit lega melihat Treze uda nyetak goal lagi. Lagian goal ke-2 Real yang dicetak Roberto Carlos jelas-jelas offside. Catatan: Juve tanpa diperkuat Edgar Davids, Tacchinardi, n Montero. Eh... tapi Real juga tanpa Raul Gonzales. Hasil 2-1 bukan terlalu buruk. Di pertandingan ke-2 apa aja masih bisa terjadi. Siapa tau Juve isa menang 1-0 :) Balas itu Juve!!! Tapi permainan Real tadi pagi emang bagus. Salut dah...
Saksikan siaran langsung semifinal I Liga Champions, AC Milan vs Intermilan. hanya di RCTI, Rabu (8/5) 01.30 WIB dini hari!
Waduh... Juveku kalah nih ^^ Tapi sedikit lega melihat Treze uda nyetak goal lagi. Lagian goal ke-2 Real yang dicetak Roberto Carlos jelas-jelas offside. Catatan: Juve tanpa diperkuat Edgar Davids, Tacchinardi, n Montero. Eh... tapi Real juga tanpa Raul Gonzales. Hasil 2-1 bukan terlalu buruk. Di pertandingan ke-2 apa aja masih bisa terjadi. Siapa tau Juve isa menang 1-0 :) Balas itu Juve!!! Tapi permainan Real tadi pagi emang bagus. Salut dah...
Saksikan siaran langsung semifinal I Liga Champions, AC Milan vs Intermilan. hanya di RCTI, Rabu (8/5) 01.30 WIB dini hari!
Selasa, Mei 06, 2003
Minggu, Mei 04, 2003
Langganan:
Postingan (Atom)